Mau Kaya? Ya Sekarang…..

Standard

Siapa yang tidak pernah dengar nama-nama berikut, Sandiaga Uno, Hary Tanoesoedibjo, Chairul Tandjung, Tahir, dan masih banyak deretan nama beken lainnya yang kini menduduki jajaran orang terkaya di Indonesia. Mereka punya cerita yang kurang lebih sama pada awal masa bisnisnya hampir semua mengalami pahit getir dan kehidupan yang penuh dengan kerja keras dan cerita panjang yang boleh dibilang seru, sedih, kadang tanpa ampun. Saya tidak akan membahas semua itu, pertanyaannya Kenapa nama mereka sekarang ada di jajaran orang terkaya??

Continue reading

Perusahaan Kecil suatu saat bisa Besar

Standard

Rasanya hanya sedikit orang yang tidak tahu Apple Inc. sebuah perusahaan inovatif pembuat gadget yang kini menjadi idola banyak orang. Gebrakan inovasinya memproduksi gadget yang mudah digunakan dan benar-benar aplikatif untuk kegiatan sehari-hari, mulai dari Ipod, Iphone, Iwatch, Macbook, Mac, Ipad, dll. Kalo pernah nonton filmnya Steve Jobs atau mungkin membaca buku atau dari source lainnya, pasti tahu bahwa Apple Inc. yang didirikan pada tahun 70-an usahanya dimulai dari garasi orang tuanya Steve Jobs (RIP). Saat itu IBM menguasai pasar komputer yang masih jarang sekali pesaingnya.
Continue reading

Mau Sukses? Emang Loe Anak Siapa?

Standard

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berbincang dengan seoarang sahabat. Begini katanya, saya tidak akan bisa menjadi seperti saya sekarang ini tanpa referensi seseorang untuk bertemu orang perbankan, birokrasi, dan banyak lagi orang yang menjadi penentu kebijakan kesuksesan seseorang.

Istilahnya Emang Loe Anak Siapa?

Continue reading

Kalo Jualan, Bisnis Jalan..

Jualan, Bisnis Jalan
Standard

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan teka teki, khususnya bagi dunia usaha, diprediksi mengalami peningkatan yang terjadi malah penurunan. Pertumbuhan ekonomi saja bergulat di posisi 4 persen-an semenjak Q-1 s/d Q-3 tahun 2015, dan sebenarnya pelaku usaha juga bertanya-tanya akan kebenaran nilai statistik ini mengingat seharusnya dengan kondisi 4% kegiatan usaha maupun daya beli masyarakat dapat dikatakan masih baik, sedangkan yang terjadi atau kenyataannya adalah jauh dibawah itu.

Continue reading

KPR solusi utk punya rumah? Itu mah Dulu….

Standard

Banyak hal yang menarik dari aturan BI mengenai LTV(Loan to Value) yang juga didalamnya berisi tentang pengetatan kpr inden yg banyak membantu developer dalam pengembangan usahanya dalam beberapa tahun terakhir.
Continue reading

Berjuang saat Kondisi Ekonomi Melemah Drastis

Standard

 

Ketika tahun 2015 dimulai hampir sebagian besar pemilik usaha di Indonesia berharap akan terjadinya perubahan maupun perbaikan dari tahun sebelumnya, Ya Wajar rasanya, Kenapa? ya biasanya ketika terjadi pergolakan politik (Pileg dan Pilpres) kegiatan ekonomi agak tersendat akibat dari banyak pemain (pengusaha) besar melakukan tindakan wait n see, melihat pemimpin selanjutnya, visi misinya, kendaraan politiknya, independensinya, serta menteri2nya. Kenyataannya? menteri sudah terpilih tapi ternyata 2015 yang sudah lewat 1 semester grafik ekonomi masih juga menunjukkan penurunan? Kenapa?

Continue reading

Mulai usaha Ga Usah Pikir BEP

Standard

Rasanya hampir semua buku tentang start up bisnis mengajarkan membuat hitungan kapan bisnis tersebut BEP. Benar bukan? Percaya tidak anda tidak perlu berpikir akan semua itu? Ketika setiap hasil nett profit bulanan dari usaha anda  digunakan untuk beli properti. At the end of the day, di tahun dimana anda merencanakan bep usaha anda, harga properti sudah lebih tinggi dari dugaan anda. Tentu anda mesti pilih lokasi yg lingkungannya masih berkembang sehingga harga properti tersebut masih bisa meningkat, its simply another trick that anyone can learn.

Continue reading

Dimana ada Kesulitan disana ada Peluang Bisnis

Standard

Pernahkah anda berpikir siapa yang menemukan kunci pintu? bisakah anda tidak was was apabila meninggalkan rumah tanpa mengkunci pintu? seandainya kunci pintu itu tidak ada apa yang anda akan lakukan? Kita sebagai pengguna (end-user) kadang tidak pernah berpikir sejauh itu bukan? karena pemikiran konsumtif kita sudah di atur sedemikian rupa sehingga semakin hari, kita semakin menginginkan sesuatu yang praktis guna menopang kegiatan kita sehari-hari.

Continue reading